Rose Monroe, seorang Latina berlekuk, menginginkan penis hitam besar untuk memuaskan hasratnya yang tidak terpuaskan. Dia dengan antusias menerima penis hitam yang besar, dengan mahir mengendalikan lilitan dan panjangnya. Pertemuan antar ras ini adalah bukti kecekapan seksualnya dan keinginan yang tak terbendung.