Seorang turis Kolombia, yang putus asa untuk menangkap kenangan perjalanannya, mendekati seorang penduduk setempat untuk meminta bantuan. Karena ingin membantu, ia menawarkan lebih dari sekadar kamera, yang mengarah pada pertemuan yang penuh gairah. Dia menyerah pada keahliannya, yang berpuncak pada klimaks yang memuaskan.